Andre Suhardiana, dosen PBI, Hadir sebagai Narasumber dalam Workshop Penjaminan Mutu Kelas Internasional di Undiksha
SINGARAJA – Dalam upaya memperkuat kualitas dan akreditasi program internasionalnya, Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyelenggarakan Workshop Penjaminan Mutu Pelaksanaan Kelas Internasional. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 24 Oktober 2025, di Auditorium Program Pascasarjana Undiksha, Jl. Udayana No. 11, Singaraja, ini menghadirkan narasumber yang membidangi Penjaminan Mutu dan Akreditasi Internasional, Dr. I Putu Andre Suhardiana, S.Pd., M.Pd. dengan dimoderatori oleh
Dr. I Made Suta Paramarta, S.Pd., M.Hum.
Workshop secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I. Dalam sambutannya, Prof. Rasben menegaskan komitmen Undiksha untuk menjadi International Reputable University in Education and Leadership. “Undiksha saat ini sedang dalam proses menuju universitas berreputasi internasional di bidang pendidikan dan kepemimpinan. Oleh karena itu, kami banyak mengembangkan program internasionalisasi, salah satunya adalah dengan membuka Kelas Internasional di Program Pascasarjana,” ujarnya. Pernyataan tersebut sejalan dengan tujuan yang disampaikan oleh Direktur Pascasarjana Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. Beliau menambahkan bahwa kehadiran berbagai program internasional dirancang untuk mendorong partisipasi sivitas akademika dan non-akademik internasional dalam kegiatan mobilitas global di Undiksha. “Undiksha memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman internasional guna memperluas pengetahuan dan membuka peluang pengembangan karir di tingkat internasional,” jelas Prof. Jampel.
Narasumber dalam workshop ini, Dr. I Putu Andre Suhardiana, S.Pd., M.Pd., yang merupakan Dosen di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Dharma Acarya, Universitas Hindu Negeri (UNHI) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, membagikan strategi praktis dalam membangun sistem panjaminan mutu pelaksanaan kelas internasional.
Kegiatan workshop ini diikuti oleh jajaran pimpinan dan tenaga pengajar di lingkungan Pascasarjana Undiksha. Hadir dalam acara tersebut Direktur dan Wakil Direktur Program Pascasarjana, Koordinator dan Sekretaris Program (Koorprodi dan Sekprodi) dari berbagai disiplin ilmu pada Program Doktor, antara lain Ilmu Pendidikan, Pendidikan Bahasa, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Dasar, Teknologi Pendidikan, dan Ilmu Akuntansi. Kehadiran pengelola prodi ini menegaskan komitmen strategis Undiksha untuk menjamin mutu akademik di semua program internasionalnya. Melalui workshop ini, Undiksha berharap dapat meningkatkan standar mutu dan tata kelola kelas internasional, sekaligus mempercepat langkah universitas dalam mewujudkan visinya sebagai perguruan tinggi yang diakui secara global.
Materi workshop terfokus pada berbagai aspek dalam pengelolaan kelas internasional, dimulai dengan pengenalan ESG (Standards and Guidelines for Quality Assurance in the European Higher Education Area) sebagai kerangka dasar penjaminan mutu di lingkungan pendidikan tinggi Eropa. Narasumber juga menyampaikan panduan Akreditasi Internasional dari lembaga AQUIN serta The Framework for Qualifications of the European Higher Education Area yang menjadi acuan kesetaraan kualifikasi di Eropa. Dalam paparannya, dibahas pentingnya membangun branding yang prestisius dan menarik untuk merekrut mahasiswa terbaik, sekaligus memenuhi tuntutan akreditasi dari aspek internasionalisasi dalam Standar Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Hal ini meliputi penyesuaian Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan QF-EHEA serta penyetaraan Sistem Kredit Semester (SKS) dengan Beban Belajar Sistem Kredit Internasional.
Untuk kerangka penjaminan mutu, workshop mengangkat penerapan AUN-QA (ASEAN University Network-Quality Assurance) dengan siklus sistematis Input-Process-Output-Impact dalam membangun Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Dalam konteks implementasi Outcome-Based Education (OBE), narasumber memaparkan kaitan langsung antara desain kurikulum dengan standar akreditasi internasional. Salah satu area implementasi utama yang dibahas adalah Desain Kurikulum berbasis PLO/CLO, dimana bukti implementasinya tercermin dari dokumen kurikulum yang merumuskan Program Learning Outcomes (PLO) dan Course Learning Outcomes (CLO) dengan jelas. Penerapan OBE ini serta bagaimana hal tersebut diverifikasi oleh standar-standar seperti ACQUIN dan ESG menjadi fokus pembahasan, Narasumber menekankan bahwa standar internasional yang baik secara otomatis akan memenuhi dan bahkan melampaui elemen-elemen dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Aspek regulasi terbaru juga menjadi perhatian, dengan pembahasan terperinci mengenai Permendikbudristek No. 39 Tahun 2025 yang mengintegrasikan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan fleksibilitas lintas prodi, kampus, dan negara. Regulasi ini juga mengatur secara jelas tentang Micro-Credential sebagai bentuk sertifikasi capaian pembelajaran jangka pendek, serta kewajiban mengakomodasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dalam capaian pembelajaran mahasiswa.
Melalui workshop ini, diharapkan seluruh elemen Pascasarjana Undiksha memiliki persepsi dan strategi yang terpadu dalam mengimplementasikan sistem penjaminan mutu berstandar internasional, sehingga mampu meningkatkan kredibilitas dan daya saing global Undiksha di kancah pendidikan tinggi dunia.