Denpasar, 3 Oktober 2025 – Literasi digital memiliki peran penting dalam melindungi perempuan dan anak di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Isu tersebut menjadi sorotan utama dalam program KITA SETARA yang disiarkan melalui Pro 1 RRI Denpasar, Jumat (3/10), dengan menghadirkan Putu Santi Oktarina, M.Pd., dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, sebagai narasumber.
Dalam dialog interaktif tersebut, Putu Santi Oktarina menyampaikan bahwa perempuan dan anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap berbagai bentuk kekerasan berbasis digital, seperti pelecehan daring, penipuan siber, hingga penyalahgunaan data pribadi. Menurutnya, penguatan literasi digital merupakan langkah strategis yang perlu ditempuh sebagai bagian dari upaya perlindungan kelompok rentan.
“Literasi digital adalah kemampuan untuk mencari, memperoleh, memahami, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi secara bijak di ruang digital. Keterampilan ini sangat penting, khususnya bagi perempuan dan anak yang kerap berada dalam posisi rentan terhadap risiko dunia maya,” ujarnya.
Melalui ruang dialog yang terbuka dan edukatif, program KITA SETARA yang digagas RRI Denpasar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai isu kesetaraan sekaligus memperkuat komitmen perlindungan terhadap kelompok rentan.